PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pembangunan
merek yang kuat memerlukan pemahaman yang mendalam tentang pesaing, dan
persaingan tumbuh kian keras setiap tahun. Persaingan baru datang dari semua
arah, bisa dari pesaing global yang ingin menumbuhkan penjualan di pasar baru,
dari pesaing online yang mencari cara efisien biaya untuk memperluas
distribusinya, dari label pribadi atau merek toko yang dirancang untuk
memberikan alternative harga murah atau dari perluasan merek yang dilakukan
merek merek besar dan kuat yang meningkatkan kekuatan mereka untuk bergerak ke
kategori baru.
Salah satu cara yang
baik untuk mulai menghadapi persaingan adalah melalui program pemasaran yang
dirancang secara kreatif dan dilaksanakan dengan baik. Untuk merencanakan dan
mengimplementasikan secara efektif strategi positioning merek terbaik,
perusahaan harus memberikan banyak perhatian kepada pesaing mereka. Pasar
menjadi terlalu kompetitif untuk memusatkan perhatian pada konsumen saja.
Dalam memuaskan
kebutuhan pelanggan, kita dapat menarik perbedaan antara pemasaran responsive ,
pemsaran kreatif dan pemasara antisipatif. Pemasar responsive menemukan
kebuthan yang dinyatakan dan mengisinya. Pemasar antisipatif melihat apa
kebutuhan yang dimiliki pelanggan dalam waktu dekat. Pemasar kreatif menemukan
dan menghasilkan solusi yang tidak diminta pelanggan tetapi direspons secara
antusias oleh pelanggan. Pemasar kretif adalah perusahaan penggerak pasar,
bukan hanya tergerak oleh pasar.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, kami merumuskan
masalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana pemimpin pasar menghadapi
persaingan?
2.
Bagaimana penantang pasar seharusnya
menyerang pemimpin pasar?
3.
Bagaimana pengikut atau penceruk pasar
bersaing secara efektif?
1.3 Tujuan
Tujuan
dari pembahasan materi ini adalah, sebagai berikut:
1.
Mengetahui cara pemimpin pasar
menghadapi persaingan.
2.
Mengetahui strategi kompetitif bagi
pemimpin pasar.
3.
Mengenal penceruk pasar dan kuncinya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 STRATEGI KOMPETITIF BAGI PEMIMPIN
PASAR
Kita bisa mendapatkan masukan selanjutnya dengan
mengklasifikasikan perusahaan berdasarkan peran yang mereka mainkan dalam pasar
sasaran: pemimpin, penantang, pengikut, atau penceruk. Kebanyakan industri
berisi satu perusahaan yang menjadi pemimpin pasar yang diakui perusahaan ini
mempunyai pangsa pasar terbesar di pasar produk yang relevan dan biasanya
memimpin perusahaan lain dalam perubahan harga, pengenalan produk baru, cakupan
distribusi, dan intensitas promosi.
Inovasi produk bisa datang dan melukai pemimpin;
pesaing mungkin menemukan sudut pemasaran baru yang segar secara tidak terduga
atau menanamkan investasi pemasaran dalam jumlah besar atau pemimpin mungkin
menemukan struktur biayanya melambung tinggi. Salah satu merekdan pemimpin
pasar terkenal yang tersesat adalah gap.
§ Memperluas
total pasar
Ketika
total pasar bertambah besar, perusahaan yang dominan biasanya mendapatkan
paling banyak.
§ Pelanggan
baru
Perusahaan
dapat mencari pengguna baru di antara ketiga kelompok ini; kelompok yang
mungkin menggunakan produk tetapi tidak melakukannya (strategi penetrasi
pasar), kelompok yang belum pernah menggunakan pruduk (stratego segmen pasar
baru) atau kelompok yang tinggal di tempat lain (strategi ekspansi geografis).
§ Lebih
banyak penggunaan
Peningkatan frekuensi konsumsi , di pihak lain juga
memerlukan salah satu dari (1) identifikasi peluang tambahan untuk menggunakan
merek dengan cara dasar yang sama atau (2) identifikasi cara yang benar-benar
baru dan berbeda untuk menggunakan merek. Konsumen dapat melihat produk sebagai
produk yang hanya bermanfaat di tempat-tempat tertentu dan saat tertentu,
terutama jika produk itu mempunyai asosiasi kuat dengan situasi penggunaan atau
tipe pengguna tertentu. Salah satu strategi untuk mempercepat penggantian
produk adalah mengaitkan tindakan mengganti produk dengan liburan, acara, atau
waktu-waktu tertentu dalam satu tahun.
Strategi lain mungkin dengan memberikan informasi
yang lebih baik kepada konsumen tentang (1) kapan mereka menggunakan produk
untuk pertama kalinya atau harus menggantinya atau (2) tingkat kinerja produk
saat ini. Pendekatan kedua untuk peningkatan frekuensi konsumsi adalah
mengidentifikasi aplikasi yang seluruhnya baru dan berbeda.
§ Mempertahankan
pangsa pasar
Sambil berusaha memperluas tolak ukuran besar, perusahaan
dominan harus terus menerus san aktif mempertahankan bisnis lamanya. Respons
paling konstruktif adalah inovasi berkelanjutan. Pemimpin harus memimpin
industry dalam mengembangkan produk baru dan layanan pelanggan, efektivitas
distribusi, dan penurunan biaya. Pemimpin perusahaan harus terus menerus
meningkatkan kekuatan dan nilai
kompetitifnya bagi pelanggan dengan memberikan solusi komprehensif.
Dalam memuaskan kebutuhan pelanggan, kita dapat
menarik perbedaan antara pemasaran responsive , pemsaran kreatif dan pemasara
antisipatif. Pemasar responsive menemukan kebuthan yang dinyatakan dan
mengisinya. Pemasar antisipatif melihat apa kebutuhan yang dimiliki pelanggan
dalam waktu dekat. Pemasar kreatif menemukan dan menghasilkan solusi yang tidak
diminta pelanggan tetapi direspons secara antusias oleh pelanggan. Pemasar
kretif adalah perusahaan penggerak pasar, bukan hanya tergerak oleh pasar. Agen
periklanan interaktif, R/GA adalah salah satu perusahaan penggerak pasar.
§ PERTAHANAN
POSISI
Pertahanan posisi berarti menduduki ruang pasar yang
paling di inginkan dalam pikiran konsumen. Membuar merek hampir tidak dapat
dihancurkan seperti yang dilakukan procter dan gamble terhadap detergen tide
untuk membersihkan, pasta gigi crest untuk pencegahan karang gigi, dan popok
pempers untuk permukaan tetap kering.
§ PERTAHANAN
SISI
Pertahanan posisi sangat penting, pemimpin pasar
juga harus membangun pos-pos luar untuk melindungi garis depan yang lemah atau
yang dapat bertindak sebagai basis invasi untuk melakukan serangan balik.
§ PERTAHANAN
PREEMTIF
Perusahaan dapat meluncurkan pertahanan premitif
dalam beberapa cara. Perusahaan dapat melaksanakan perang gerilya di seluruh
pasar-menghantam satu pesaing di sini, pesaing lain di sana- dan membuat
semuanya kehilangan keseimbangan.
§ PERTAHANAN
SERANGAN BALIK
Dalam serangan balik pemimpin dapat menghadang
penyerang secara frontal atau menghantam produk pendampingnya atau meluncurkan
gerakan menekan. Serangan balasan yang efektif adalah menyerang wilayah utama
penyerang sehingga penyerang akan menarik diri dan bertahan.
§ PERTAHAN
MOBILE
Pemimpin membentangkan daerah kekuasaanya ke
wilayah-wilayah baru yang dapat bertindak sebagai pusat pertahanan dan serangan
masa depan melalui perluasan pasar dan diversifikasi pasar. Perluasan pasar
mengalihkan focus dari produk lama ke kebutuhan generic pasar. Diversifikasi
pasar mengalihkan focus ke industry yang tidak berhubungan.
§ PERTAHANAN
KONTRAKSI
Kadang-kadang perusahaan besar harus menyadari bahwa
merak tidak dapat lagi mempetahankan semua wilayah meraka. Denga demikian
tindakan terbaiknya tampaknya adalah kontraksi terencana.
§ MEMPERLUAS
PANGSA PASAR
Karena
biaya membeli pangsa pasar yang lebih tinggi bisa jauh melebihi nilai
pendapatannya, perusahaan harus mempertimbangkan empat factor sebelum mengejar
peningkatan pangsa
§ Kemungkinan memprovokasi tindakan
antitrust
Pesaing
yang cemburu sering meneriakan monopoli jika sebuah perusahaan dominan
melakukan penetrasi lebih jauh. Peningkatan resiko ini akan menghilangkan daya
Tarik mendorong perolehan pangsa pasar terlalu jauh.
§ Biaya ekonomi
Mengejar pangsa pasar yang lebih tinggi tidak
terlalu disarankan ketika hanya ada sedikit skala ekonomi atau pengalaman
ekonomi, ada segmen pasar yang tidak menarik, pembeli menginginkan berbagai sumber
pasokan, dan penghalang untuk keluar tinggi. Beberapa pemimpin pasar bahkan
meningkatkan profitabilitas dengan mengurangi pangsa pasar secara selektif di
wilayah yang lebih lemah.
§ Melakukan kegiatan pemasaran yang
salah
Perusahaan yang berusaha meningkatkan
pangsa pasar dengan menurunkan harga lebih jauh dibandingkan pesaing umumnya
tidak mencapai perolehan signifikan, karena cukup banyak pesaing yang juga
melakukan penurunan harga dan pesaing lain menawarkan nilai lain sehingga
pembeli tidak beralih.
§ Pengaruh peningkatan pangsa pasar
terhadap kualitas actual dan kualitas anggapan.
Terlalu banyak pelanggan dapat
membatasi sumber daya perusahaan, melukai penghantaran nilai produk dan
pelayanan produk. Lebih besar tidak berarti lebih baik dan konsumen mengansumsikan
bahwa pertumbuhan akan menimbulkan penurunan kualitas. Jika ekslusivitas
menjadi manfaat merek kunci, pelanggan lama bisa saja menolak tambahan
pelanggan baru.
2.2 STRATEGI PENANTANG PASAR
1. Mendefinisikan
Tujuan Strategis dan Lawan
Penantang pasar pada awalnya harus mendefinisikan
tujuan strategisnya. Sebagian besar bertujuan meningkatkan pangsa pasar.
Penantang harus memutuskan siapa yang akan diserang:
§ Penantang
dapat menyerang pemimpin pasar.
Ini
adalah strategi resiko tinggi tetapi berpotensi mendapatkan imbalan yang tinggi
pula dan masuk akal jika pemimpin tidak melayani pasar dengan baik. Strategi
ini seringkali mempunyai keunggulan tambahan untuk menjauhkan perusahaan dari
penantang lain.
§ Penantang
dapat menyerang perusahaan yang seukuran dengannya di mana perusahaan itu tidak
melakukan pekerjaannya dan tidak mempunyai cukup dana.
§ Penantang
dapat menyerang perusahaan local dan regional yang kecil.
2.
Memilih Strategi Serangan Umum.
·
Serangan Frontal
Dalam seranga frontal murni,
penyerang menyamai produk iklan, harga, dan distribusi lawannya,. Prinsip
kekuatan menyatakan bahwa pihak yang memilih sumber daya lebih besar akan
menang. Serangan frontal termodifikasi, seperti penurunan harga, dapat berhasil
jika pemimpin pasar tidak menyerang balik, dan jika pesaing meyakinkan pasar
bahwa produknya sama dengan produk pemimpin.
·
Serangan Flank/Sisi
Titik lemah lawan merupakan sasaran
murni. Serang sisi dapat diarahkan pada dua dimensi strategis-geografis dan
segmen. Dalam serangan geografis, bidang titik penantang merupakan bidang di
mana lawan tidak mempunyai kinerja yang baik. Strategi sisi merupakan nama lain
untuk mengidentifikasi perubahan segmen pasar yang menyebabkan timbulnya celah,
lalu bergegas masuk untuk mengisi celah tersebut dan mengembangkannya menjadi
segmen kuat. Strategi sisi adalah tradisi pemasaran modern terbaik, yang menyatakan
bahwa tujuan pemasaran adalah menemukan kebutuhan dan memenuhi kebutuhan
tersebut. Strategi ini sangat menarik bagi penantang yang hanya memiliki
sedikit sumber daya dibandingkan lawannya dan lebih sering berhasil
dibandingkan serangan formal.
·
Serangan pengitaran
Mengitari merupakan usaha untuk
menangkap satu bagian luas wilayah lawan melalui serangan kilat. Ini berarti
meluncurkan serangan besar dalam beberapa garis depan. Mengitari dapat
diterapkan ketika penantang memiliki sumber daya unggul dan yakin bahwa
pengitaran yang cepat akan menghancurkan moral lawan.
·
Serangan Melewati
Strategi serangan yang paling tidak
langsung adala melewati seluruh lawan dan menyerang pasar yang lebih mudah
untuk memperluas basis sumber daya perusahaan. Strategi ini menawarkan 3 lini
pendekatan: melakukan diversifikasi terhadap produk-produk yang tidak
berhubungan, melakukan diversifikasi ke dalam pasar geografis baru, dan
melompat ke teknologi baru untuk menggantikan produk lama. Lompatan teknologi
adalah strategi yang melewati yang dipraktikan dalam industry teknologi tinggi.
3.
Perang Gerilya
Perang
gerilya terdiri dari pelaksanaan serangan kecil dan tidak teratur untuk
mempermalukan dan merusak moral lawan dan pada akhirnya mendapatkan pijakan
permanen. Hal ini meliputi penurunan harga selektif, serangan kilat promosi
intens, dan kadang-kadang tindakan hukum.
4.
Memilih Strategi Serangan yang Spesifik
Penantang
harus melangkah melampaui lima strategi luas ini dan mengembangkan strategi
yang lebih spesifik. Semua aspek program pemasaran dapat bertindak sebagai
basis serangan, seperti produk berharga murah atau produk diskon, produk dan
jasa baru atau yang diperbarui, ragam penawaran yang lebih luas, dan strategi
distribusi inovatif. Keberhasilan penantang tergantung pada penggabungan
beberapa strategi untuk meningkatkan posisinya seiring berjalannya waktu.
Catata pemasaran membuat yang lebih kecil menjadi lebih baik memberikan
beberapa tips tambahan bagi merek penantang.
2.3 STRATEGI PENGIKUT PASAR
Banyak perusahaan lebih suka
mengikuti dan tidak menantang pemimpin pasar. Ini bukan berarti pengikut pasar
kekurangan strategi. Pengikut pasar harus tahu bagaimana mempertahankan
pelanggan lama dan memenangkan pangsa pelanggan baru yang cukup. Pengikut juga
harus memasuki pasar baru ketika pasar itu terbuka. Pengikut harus
mendefinisikan pola pertumbuhan, tetapi pola itu tidak mengundang pembalasan
pesaing. Kita membedakan empat strategi umum:
1. Pemalsu
Pemalsu meniru produk dan kemasan
pemimpin dan menjualnya di pasar gelap atau melalui penyalur yang tidak
memiliki reputasi.
2. Pengklon
Pengklon mengemulasi produk, nama,
dan kemasan pemimpin, dengan sedikit variasi.
3. Peniru
Peniru meniru beberapa hal dari pemimpin
tetapi mempertahankan diferensiasi berdasarkan kemasan, iklan, harga, atau
lokasi. Pemimipin tidak berkeberatan atas peniru sejauh peniru tidak menyerang
pemimpin secara agresif.
4. Pengadopsi
Pengadopsi mengambil produk
pemimpin dan mengadaptasinya atau memperbaikinya. Pengadopsi dapat memilih
untuk menjual di pasar yang berbeda, tetapi sering kali pengadopsi tumbuh
menjadi penantang masa depan, seperti yang dilakukan banyak perusahaan jepang
setelah memperbaiki produk yang dikembangkan di tempat lain.
2.4 STRATEGI PENCERUK PASAR
Penceruk mempunyai tiga tugas ; menciptakan ceruk,
memperluas ceruk, dan melindungi ceruk. Menceruk menanggung risiko utama, yaitu
ceruk pasar dapat mongering atau diserang. Perusahaan oleh karenanya terhalang
oleh sumber daya yang sangat terspesialisasi yang mungkin saja tidak mempunyai
penggunaan alternative bernilai tinggi. Karena ceruk dapat melemah, perusahaan
harus terus menciptakan ceruk baru. Peran spesialis ceruk menggarisbawahi
beberapa opsi. Perusahaan harus tetap pada penceruknya tetapi tidak harus pada
ceruknya. Karena itulah mengapta multiceruk lebih disukai daripada ceruk
tunggal. Dengan mengembangkan kekuatan dalam dua atau lebih ceruk, perusahaan
meningkatkan peluangnya untuk bertahan hidup. Perusahaan memasuki pasar
sebaiknya mula-mula membidik ceruk dan bukan seluruh pasar.
1.
Menyeimbangkan orientasi pelanggan dan
pesaing
Perusahaan
yang berpusat pada pesaing
Perusahaan
yang berpusat pada pesaing menetapkan jalurnya sebagai berikut:
Situasi yang dipelajari
·
Pesaing w berusaha sekuat tenaga untuk
menghancurkan kita di Miami
·
Pesaing x meningkatkan cakupan
distribusinya di Houston dan melukai penjualan kita
·
Pesaing Y menurunkan harga di Denver,
dan kita kehilangan pangsa sebesar tiga point
·
Pesaing Z meluncurkan fitur layanan baru
di new Orleans, dan kita kehilangan penjulan
Reaksi
·
kita akan menarik dari pasar Miami
Karena tidak mampu melawan pertarungan ini
·
kita akan meningkatkan belanja iklan
kita di Houston
·
kita akan menyamai penurunan harga
pesaing Y di Denver
·
Kita akan meningkatkan anggaran promosi
penjualan kita di New Orleans
2.
Perusahaan yang berpusat pada pelanggan
Perusahaan
yang berpusat pada pelanggan lebih memfokuskan dir pada pengembangan pelanggan
dalam memformulasikan strateginya.
Situasi yang dipelajari
·
Keseluruhan pasar tumbuh 4% per tahun
·
Segmen yang sensitive terhadap kualitas
tumbuh 8% per tahun
·
Segmen pelanggan yang suka menawar juga
tumbuh pesat, tetapi pelanggan ini tidak bertahan lama dengan satu pemasok
·
Semakin banyak jumlah pelanggan yang
menunjukan minat di hot line 24 jam yang tidak ditawarkan oleh industry
manapun.
Reaksi
·
Kita akan memfokuskan lebih banyak usaha
untuk mencapai dan memuaskan segmen kualitas pasar, kiata membeli komponen yang
lebih baik, meningkatkan pengendalian kualitas, dan mengubah tema iklan kita
menjadi kualitas
·
Kita akan menghindari penuruan harga dan
melakukan kesepakatan karena kita tidak menginginkan jenis pelanggan yang
membeli dengan cara ini.
·
Kita akan memasang hot line 24 jam jika
tampak menjanjikan.
Jelas, perusahaan yang berpusat pada pelanggan
berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengidentifikasi peluang baru dan
menetapkan suatu arah yang menjanjikan pengiriman laba jangka panjang.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Kebanyakan industri
berisi satu perusahaan yang menjadi pemimpin pasar yang diakui perusahaan ini
mempunyai pangsa pasar terbesar di pasar produk yang relevan dan biasanya
memimpin perusahaan lain dalam perubahan harga, pengenalan produk baru, cakupan
distribusi, dan intensitas promosi.
Penantang pasar pada
awalnya harus mendefinisikan tujuan strategisnya. Sebagian besar bertujuan
meningkatkan pangsa pasar. Penantang harus memutuskan siapa yang akan diserang.
Banyak perusahaan lebih
suka mengikuti dan tidak menantang pemimpin pasar. Ini bukan berarti pengikut
pasar kekurangan strategi. Pengikut pasar harus tahu bagaimana mempertahankan
pelanggan lama dan memenangkan pangsa pelanggan baru yang cukup. Pengikut juga
harus memasuki pasar baru ketika pasar itu terbuka.
Penceruk mempunyai tiga
tugas ; menciptakan ceruk, memperluas ceruk, dan melindungi ceruk. Menceruk
menanggung risiko utama, yaitu ceruk pasar dapat mongering atau diserang.
Perusahaan oleh karenanya terhalang oleh sumber daya yang sangat
terspesialisasi yang mungkin saja tidak mempunyai penggunaan alternative
bernilai tinggi.
DAFTAR
PUSTAKA
Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane.2009, Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 1,
Penerbit Erlangga, Jakarta.
0 komentar:
Post a Comment