Tuesday 28 July 2015



Pasar bisnis terdiri dari semua organisasi yang mendapatkan barang dan jasa yang digunakan untuk memproduksi produk atau jasa lain yang kemudian dijual, disewakan, atau dipasok ke organisasi lain. Industri utama yang termasuk kedalam pasar bisnis adalah pertanian, perhutanan, dan perikanan, pertambangan, manufaktur, konstruksi, transportasi, komunikasi, utilitas public, perbankan, keuangan, dan asuransi, distribusi, dan jasa.
·         Pembeli yang sedikit tetapi lebih besar.
Pemasar bisnis biasanya berhubungan dengan pembeli yang jauh lebih sedikit tetapi jauh lebih besar dibanding pasar konsumen.
·         Hubungan pemasok-pelanggan yang erat
Karena basis pelanggan yang lebih kecil serta pengaruh dan kekuatan pelanggan yang lebih besar, pemasok sering diharapkan bisa menyesuaikan penawaran merek dengan kebutuhan pelanggan bisnis secara individu.pembeli sering memilih pemasok yang juga membeli dari mereka.
·         Pembelianprofesional
Barang-barang bisnis sering dibeli oleh agen pembelian yang sudah terlatih, yang harus mengikuti kebijakan, batasan, dan syarat pembelian organisasi mereka. Pembeli professional menghabiskan karier mereka untuk mempelajari bagaimana cara membeli yang baik.
·         Pengeruh pembelian berganda
·         Permintaan turunan
Permintaan untuk barang bisnis pada dasarnya diturunkan dari permintaan barang consume. Untuk alasan ini, pemasar bisnis harus mengamati secara teliti pola pembelian konsumen akhir.
·         Permintaan inelastic
Total permintaan untuk berbagai barang dan jasa bisnis bersifat inelastis artinya tidak banyak di pengaruhi oleh perubahan harga.
·         Permintaan yang berfluktuasi
Permintaan barang dan jasa bisnis cendrung lebih tidak stabil dibandingkan permintaan barang dan jasa konsumen. Peningkatan presentase sebesar nilai tertentu dalam permintaan konsumen dapat menyebabkan peningkatan presentase yang jauh lebih besar untuk pabrik dan peralatan yang diperlukan untuk memproduksi tambahan outputnya.
·         Pembeli yang terkonsentrasi secara geografis
Konsentrasi produsen secara  geografis membantu mengurangi biaya penjualan. Pada saat yang sama, pemasar bisnis harus memperhatikan perubahan regional dalam industri tersebut.
·         Pembelian Langsung
Pembeli bisnis sering sekali beli langsung dari produsen tanpa melalui perantara.
Situasi Pembelian
       Pembeli bisnis harus memutuskan banyak hal sebelum melakukan pembelian. Jumlahnya tergantung pada situasi pembelian: kompleksitas masalah yang dihadapi, seberapa baru persyaratan pembelian, jumlah orang yang terlibat, dan waktu yang diperlukan. Ketiga jenis pembelian itu adalah:
1.      Pembelian kembali langsung
Departemen pembelian memesan kembali persediaan dan memilih pemasok dari daftar yang telah disetujui. Pemasok berusaha mempertahankan kualitas produk dan jasa dan sering menawarkan sistem pemasaran kembali otomatis untuk menghemat waktu.
2.      Pembelian kembali modifikasi
Pembeli ingin memodifikasi spesifikasi produk, harga, kebutuhan pengiriman ataui syarat lain. Pembelian ini biasanya melibatkan peserta tambahan dari kedua pihak. Pemasok dalam menjadi gugup dan ingin melindungi akunnya. Pemasok luar melihat peluang untuk mengajukan penawaran yang lebih baik guna mendapatkan bisnis.
3.      Tugas Baru
Pembelian tugas baru adalah kesempatan dan tantangan terbesar pemasar. Proses pembelian tugas baru melalui beberapa tahap: kesadaran, minat, evaluasi, percobaan, dan penerapan.
 Pembelian dan penjualan sistem
Banyak pembeli bisnis lebih suka membeli solusi total suatu masalah dari suatu penjual. Disebut suatu pembelian sistem, praktik ini awalnya di mulai dari pembelian senjatadan sistem komunikasi utama oleh pemerintah. Pemerintah akanmeminta penawaran dari kontraktor utama, yang membuat paket atau sistem tersebut. Kontraktor yang mendapatkan kontrak akan bertanggung jawab untuk meminta pengajuan penawaran dan menyusun subkomponen sistem dari kontraktor lapis kedua.
Penjualan sistem merupakan strategi pemasaran industry kunci dalam mengajukan penawaran untuk membangun industry secara besar. Dengan penjualan sistem, pelanggan menghadirkan sederet spesifikasi dan syarat proyek kepada pemasok. Namun pemasok tidak semata-mata hanya mengikuti permintaan pelanggan ini.

. Tahap-tahap dalam proses pembelian
4.1 Pengenalan masalah
Proses pembelian dimulai ketika seseorang di dalam perusahaan menyadari adanya masalah atau  kebutuhan yang dapat diatasi dengan cara memperoleh barang atau jasa.proses ini dapat dipicu oleh stimulus internal atau eksternal. Stimulus internal bisa berupa keputusan perusahaan untuk mengembangkan produk baru sehingga memerlukan peralatan dan bahan baru, atau ada mesin yang rusak sehingga dibutuhkan suku cadang baru. Atau bahan yang dibeli ternyata tidak memuaskan sehingga perusahaan ingin mencari pemasok lain, atau harga yang lebih murah atau kualitas yang lebih baik. Secara eksternal, pembeli mungkin mendapatkan ide-ide baru di pameran dagang, melihat iklan, atau menerima telepon dari wiranaga yang menawarkan produk yang lebih baik atau harga yang  lebih rendah. Pemasar bisnis dapat merangsang pengenalan masalah melalui surat langsung, telemarketing, dan menelepon calon pelanggan.
 Deskripsi kebutuhan umum dan spesifik produk.
Berikutnya, pembeli menentukan karakteristik umum dari barang yang diperlukan berikut kuantitasnya. Untuk analisis nilai produk adalah sebuah metode pengurangan biaya dengan cara mempelajari komponen untuk menentukan apakah komponen dapat dirancang ulang atau distandarkan atau dibuat dengan metode produksi yang lebih murah.
Pencarian pemasok
Selanjutnya pembeli berusaha mengidentifikasi pemasok yang paling tepat  melalui direktori perdagangan, kontak dengan perusahaan lain, iklan dagang, pameran dagang, dan internet. Perusahaan yang membeli lewat internet menggunakan pasar elektronik dalam beberapa bentuk:
    Situs katalog
    Pasar vertical
    Situs lelang “ pure play”
    Pasar spot (atau bursa)
    Bursa pribadi
    Bursa barter
    Aliansi pembelian
Pembelian bisnis online menawarkan beberapa keunggulan; memangkas biaya transaksi untuk pembeli dan pemasok, mengurangi waktu antara pemesanan dan pengiriman, mengkonsolidasi system pembelian, dan semakin memperkuat hubungan langsung antara mitra dan pembeli. Kelemahannya, pembelian bisnis online mempercepat terkikisnya loyalitas pemasok-pembeli dan berpotensi menimbulkan masalah keamanan.

 E-PR0CUREMENT
Hub vertical yang berpusat pada industry (plastic, baja,kimia, kertas) dan hub fungsional (logistic, pembelian media, periklanan, manajemen energy) selain menggunakan situs-situs web ini, pengusaha dapat menggunakan e-procurement dengan cara lain:
       Membangun link-link ekstranet langsung ke pemasok utama, misalnya perusahaan dapat membuat akun e-procurement langsung di Dell atau office depot dan karyawannya dapat melakukan pembelian cara ini.
       Membentuk aliansi bisnis.
       Mendirikan situs pembelian perusahaan.


 MENCARI PETUNJUK
Tugas pemasok adalah memastikan dirinya dipertimbangkan ketika pelanggan sedang berada-atau mungkin berada di pasar dan mencari pemasok. Untuk mencari petunjuk secara proaktif, pemasok harus tahu tentang pelanggan mereka. Pemasok yang tidak mempunyai kapasitas produksi yang diperlukan atau mempunyai reputasi buruk akan ditolak. Mereka yang lolos kualifikasi mungkin dikunjungi oleh agen  pembeli, yang akan memeriksa fasilitas manufaktur pemasok dan menemui personal mereka. Setelah mengevaluasi setiap perusahaan, pembeli akan memiliki sebuah daftar pendek yang memuar pemasok berkualifikasi. Banyak pembeli professional menuntut pemasok agar mengubah pemasaran mereka untuk memperbesar kemungkinan mereka dipilih.
PENGUMUPULAN PROPOSAL
Selanjutnya pembeli mengundan pemasok yang lolos untuk menyerahkan proposal. Jika bang yang dicari kompleks atau mahal, pembeli akan meminta proposal tertulis yang rinci dari setiap pemasok tersebut. Setelah mengevaluasi proposal, pembeli akan mengundang beberapa pemasok untuk melakukan presentasi resmi.
PEMILIHAN PEMASOK
Sebelum memilih pemasok, pusat pembelian akan menyebutkan atribut pemasok yang diinginkan dan menunjukan mana yang menjadi prioritas. Pilihan dan seberapa penting dari setiap atribut bervariasi tergantung jenis situasi pembelian. Kehandalan pengiriman, harga dan reputasi pemasok sangat menentukan rutin tidaknya produk.
MENGATASI TEKANAN HARGA
Beberapa perusahaan menangani pembeli berorientasi-harga dengan memberi harga yang lebih rendah tapi dengan syarat yang ketat: kuantitas terbatas, tidak ada pengembalian uang, tidak ada penyesuaian, tidak ada pelayanan.
    Cardinal health
Membuat skema uang-bonus dan memberikan poin berdasarkan jumlah pembelian pelanggan, poin ini dapat ditukarkan dengan barang-barang ekstra atau konsultasi gratis.
    Ge
Sedang memasang sensor diagnotstik di mesin pesawat dan keretanya. Sensor itu sekarang berhasil mengurangi jam penerbangan atau jam perjalanan kerata.
·       IBM
Sekarang menjadi perusahaan jasa yang dibantu oleh produk, dan bukan perusahaan produk yang dibantu oleh jasa. IBM dapat menjual daya computer sesuai permintaan (seperti video sesuai permintaan) sebagai alternative menjual computer.

Penjualan solusi juga bisa meringankan tekanan harga dan mempunyai berbagai bentuk berikut ini tiga contohnya.
    Solusi untuk meningkatkan pendapatan pelanggan.
    Solusi untuk menurunkan risiko pelanggan
    Solusi untuk menurunkan biaya pelanggan.
Pembagian risiko dan keuntungan dapat mengimbangi pengurangan harga yang diminta dari pelanggan. Jumlah pemasok sebagian bagian proses seleksi pembeli, pusat pembelian harus memutuskan berapa banyak pemasok yang digunakan. Perusahaan yang banyak menggunakan banyak sumber sering menyebutkan pemogakan buruh sebagai alasan utama mengapa mereka tidak memilih sumber pengadaan tungal. Alasan lain mengapa perusahaan enggan menggunakan sumber tunggal adalah mereka takut bahwa pemasok akan menjadi terlalu nyaman dalam hubungan ini dan kehilangan sisi kompetitif mereka.
SPESIFIKASI PENILAIN RUTIN
Setelah memilih pemasok, pembeli menegosiasikan pesanan terakhir, membuat daftar spesifikasi teknis,jumlah yang diperlukan, waktu pengiriman yang diharapkan, kebijakan pengembalian, jaminan, dan seterusnya. Blanket contract menetapkan hubungan jangka panjang, di mana pemasok berjanji untuk menyediakan lagi kebutuhan pembeli sesuai yang diperlukan, dengan harga yang disepakati, sepanjang periode waktu tertentu. Karena penjual memegang barang, blanket contract kadang-kadang disebut rencana pembelian tanpa persediaan. Beberapa perusahaan melangkah lebih jauh dan mengalihkan tanggung jawab pemesanan ke pemasok mereka dalam system yang disebut persediaan yang dikelola vendor. Pemasok ini sangat mengenal tingkat persediaan pelanggan dan bertanggung jawan mengisinya secata otomatis melalui program pengisian berklanjutan.
TINJAUN KERJA
Pembeli meninjau kinerja pemasok terpilih secara berkala dengan menggunakan salah satu dari tiga metode ini. Pemebli dapat menghubungi pengguna akhir ini dan meminta penilaian mereka; pembeli dapat mentukan peringkat pemasok berdasarkan beberapa kriteria dengan menggunakan metode nila tertimbang; atau pembeli dapat menggabungkan biaya kinerja yang buruk untuk menghasilkan biaya pembelian yang disesuaikan, termasuk harga, tinjauan kinerja bisa membuat pembeli melanjutkan, memodifikasi, atau mengakhiri hubungan pemasok.


0 komentar:

Post a Comment