1. Generasi Pertama (1800-1940an) :
Manajemen Pra Personalia. Manusia masih dilihat sebagai faktor produksi,
sebagai manusia mesin. Owner Manager pemilik sekaligus pengelola, Pengelolaan
SDM masih terpuruk.
2. Generasi kedua (1945-1960an) :
Manajemen Personalia. Manusia dianggap sebagai mesin yang mempunyai perasaan,
munculnya serikat pekerja dan adanya analisis jabatan, serta adanya pengelolaan
SDM yang lebih baik.
3. Generasi ketiga (1965-1970an) : HRM
atau Manajemen Sumber Daya Manusia. Manusia sebagai subjek dengan dimulainya
pengenalan manajemen sumber daya manusia. Serta Motivasi dan Perilaku kerja
merupakan isu penting.
4. Generasi keempat (1975-1999) :
Strategi MSDM. Mulai diterapkannya pola strategis dalam mengelola manusia,
perkembangan perusahaan tergantung pada daya saing SDM nya, serta manusia sudah
dianggap sebagai aset perusahaan.
5. Generasi kelima (2000 - sekarang) :
Brainware Management (Manajemen Perangkat Otak). Di Indonesia masalah sumber
daya manusia baru mulai diperhatikan lebih serius pada tahun 1970-an. Hal ini
dibuktikan dengan munculnya Undang-undang tentang tenaga kerja, peraturan upah
minum dan kesejahteraan pegawai
0 komentar:
Post a Comment